Proses Pengolahan Biji Kakao Menjadi Coklat
Secara umum proses pengolahan biji kakao menjadi coklat melalui
beberapa tahapan proses . Berikut ini informasi bagaimana proses
pengolahan biji kakao menjadi coklat :
- Biji kakao dibersihkan untuk menghilangkan semua bahan yang asing.
- Biji kakao selanjutnya akan dipanggang/disangrai untuk membawa
keluar rasa coklat dan warna biji (roasted). Suhu, waktu dan tingkat
kelembaban pada saat penyangraian (roasted) tergantung pada jenis biji
yang digunakan dan jenis cokelat atau produk yang akan dihasilkan.
- Sebuah mesin penampi (winnowing machine) akan digunakan untuk memisahkan kulit biji dan biji kakao.
- Biji kakao kemudian akan mengalami proses alkalisasi, biasanya menggunakan kalium karbonat, untuk mengembangkan rasa dan warna.
- Setelah di alkalisasi, biji kakao kemudian memasuki proses
penggilingan untuk membuat cocoa liquor (kakao partikel tersuspensi
dalam cocoa butter). Suhu dan tingkat penggilingan bervariasi sesuai
dengan jenis mesin penggilingan yang digunakan dan produk yang akan
dihasilkan.
- Setelah biji kakao menjadi cocoa liquor, biasanya produsen akan
menambahkan bahan pencampur, seperti kacang untuk menambah citra rasa
coklat. Umumnya menggunakan lebih dari satu jenis kacang dalam produk
mereka, yang dicampur bersama-sama dengan formula yang dibutuhkan.
- Tahapan selanjunya adalah mengekstrak the cocoa liquor dengan cara
dipress/ditekan untuk mendapatkan lemak coklat (cocoa butter) dan kakao
dengan massa padat yang disebut cocoa presscake. Persentasi lemak kakao
yang dipress disesuaikan dengan keinginan produsen sehingga komposisi
lemak coklat (cocoa butter) dan cocoa presscake berbeda-beda.
- Pengolahan sekarang menjadi dua arah yang berbeda. Lemak coklat akan
digunakan dalam pembuatan coklat. Sementara cocoa presscake akan
dihaluskan menjadi coklat dalam bentuk bubuk.
- Lemak
coklat (cocoa butter) selanjutnya akan digunakan untuk memproduksi
coklat melalui penambahan cocoa liquor. Bahan-bahan lain seperti gula,
susu, pengemulsi agen dan cocoa butter ditambahkan dan dicampur.
Proporsi bahan akan berbeda tergantung pada jenis cokelat yang dibuat.
- Campuran kemudian mengalami proses pemurnian sampai pasta yang halus
terbentuk (refining). Refining bertujuan meningkatkan tekstur dari
coklat.
- Proses selanjutnya, conching, untuk mengembangkan lebih lanjut rasa
dan tekstur coklat. Conching adalah proses menguleni atau smoothing.
Kecepatan, durasi dan suhu conching akan mempengaruhi rasa. Sebuah
alternatif untuk conching adalah proses pengemulsi menggunakan mesin
yang bekerja seperti pengocok telur.
- Campuran ini kemudian melewati pemanasan, pendinginan dan proses
pemanasan kembali. Hal ini mencegah perubahan warna dan lemak coklat
dalam produk tersebut. Hal ini untuk mencegah perubahan warna dan
melelehnya coklat dalam produk.
- Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam cetakan atau digunakan untuk pengisi enrobing dan didinginkan di ruang pendingin.
- Cokelat ini kemudian dikemas untuk distribusi ke outlet ritel.
0 komentar:
Posting Komentar