Jumat, 27 September 2013

Coklat yang Baik Dikonsumsi


Coklat yang Baik Dikonsumsi
Lantas jenis coklat manakah yang baik dan tentunya lebih sehat untuk dikonsumsi? Gampang saja, pilihlah coklat yang paling banyak mengandung minyak kokoa (cocoa butter) dan atau kokoa padat (cocoa solid) yang merupakan komponen non-lemak pada biji coklat yang digiling. Bagaimana cara mengetahuinya? Yang perlu Anda ketahui adalah jenis coklatnya.

* Coklat hitam murni mengandung setidaknya 70% kokoa (padat dan minyak)
* Coklat susu biasanya mengandung sekitar 50% kokoa
* Sementara coklat putih berkualitas bagus hanya mengandung sekitar 33% kokoa


Bahkan coklat yang diproduksi untuk konsumsi umum ada yang hanya mengandung sekitar 7% kokoa saja atau bahkan memakai minyak sebagai pengganti kokoa. Sampai-sampai jenis "coklat" yang terakhir ini tidak boleh disebut sebagai coklat karena kandungan kokoa yang sangat minim atau bahkan tidak ada sama sekali. Itulah mengapa coklat hitam murni berkualitas bagus lebih baik dan sehat untuk dikonsumsi dibandingkan jenis coklat yang lain.

Kokoa adalah bahan yang relatif mahal dibandingkan gula atau minyak nabati. Akibatnya terjadilah "pemalsuan" rasa. Tak heran jika gula, minyak nabati atau minyak lain yang lebih murah seperti lesitin dari kedelai dan minyak palem sering digunakan untuk menggantikan minyak kokoa. Penggunaan bahan-bahan pengganti itu juga membuat pelapisan coklat menjadi lebih mudah. Kandungan kokoa padatnya juga sangat rendah atau tidak ada sama sekali. Jenis coklat inilah yang tidak baik untuk dikonsumsi.

Pada tahun 2007 lalu, Asosiasi Produsen Coklat di Amerika Serikat yang anggotanya termasuk Hershey, Nestle dan Archer Daniels Midland melobi Lembaga Obat dan Pangan (Food and Drug Administration) untuk merubah ketentuan resmi mengenai coklat sehingga para produsen coklat tersebut dapat menggantikan kandungan minyak kokoa dengan minyak nabati hidrogenasi dan bisa ditambahkan pemanis buatan dan susu. Akhirnya, FDA menegaskan agar produk tersebut tidak boleh diberi nama atau label "coklat" bila mengandung bahan-bahan pengganti yang diinginkan para produsen coklat raksasa tersebut. Jadi mulai sekarang, baca dan perhatikan dengan baik label atau tulisan pada produk coklat yang ingin Anda beli.

Jadi coklat berkualitas tinggi adalah yang mengandung sekitar 70% kokoa. Karena mengandung lebih sedikit gula dan minyak nabati, akibatnya coklat premium ini juga mengandung lebih sedikit kalori yang artinya lebih sehat dan baik dikonsumsi. Karena itu pula jika Anda merasa gemuk atau berjerawat akibat makan coklat, jangan salahkan kandungan coklatnya tapi salahkan kandungan gula atau susu berlebihan pada coklat kualitas rendah yang Anda konsumsi.

Bagaimana dengan minuman coklat? Pilihlah minuman coklat dari bubuk kokoa murni, bukan yang berasal dari coklat batangan dicairkan yang mengandung banyak gula dan lemak. Anda tinggal menambahkan gula rendah kalori sesuai keinginan Anda.

1 komentar:

  1. Coklat untuk roti merk Ceres ternyata membuat Kolesterol saya tinggi (260). Ini berbahaya buat jantung.

    BalasHapus