Cokelat khas Belgia (Pralines)
Perdagangan
coklat exclusif yang laris berpusat di Belgia dan ditangani oleh
Perusahaan Belgia. Produk coklat yang utama dalam perdagangan tersebut
dan menjadi ciri khas Belgia adalah coklat praline: sebuah coklat kecil
bermacam – macam bentuk yang berisi variasi adonan lunak di dalamnya.
Seorang
Duke Plessis – Praslin, seorang duta besar yang mengabdi pada Luis XIII
adalah orang yang pertama kali mengenalkan istilah praline. Beliau
memiliki ide untuk menciptakan adonan yang berbeda dari Bordelais
(Provinsi Bordeaux di Perancis). Pada saat berdiskusi dengan kokinya,
ide itu muncul untuk melapisi kacang almond dengan gula. Mulai dari saat
itu ide adonan praline muncul dan dia memberikan namanya sendiri kepada
adonan tersebut.
Pralin dari Belgia
dibuat pertama kali pada tahun 1912. Jean Neuhaus menemukan bahwa
lapisan luar coklat dapat diisi dengan krim atau selai kacang. Pada
intinya, beliau menemukan coklat cita rasa asli Belgia: Coklat Pralin.
Pralin
dari Belgia di desain unik dan elegan. Kemasan yang sesuai dan aman
berfungsi untuk mencegahnya dari kerusakan. Pada tahun 1920 Neuhaus
menemukan solusi yang berkaitan dengan pengemasan yaitu dengan
menggunakan Ballotin yang berbentuk box persegi panjang yang kemudian
banyak digunakan untuk mengemas coklat Belgia. Sebelum menggunakan
Ballotin, pralin dari Belgia dibungkus dengan menggunakan pembungkus
kertas berbentuk kerucut.
Coklat Pralin dari Belgia adalah sebuah produk yang terkenal. Berkembangnya industrialisasi menyebabkan pralin dari Belgia dapat di produksi dengan harga yang tidak terlalu mahal yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Coklat Pralin dari Belgia adalah sebuah produk yang terkenal. Berkembangnya industrialisasi menyebabkan pralin dari Belgia dapat di produksi dengan harga yang tidak terlalu mahal yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus